Ini ada sebuah kisah, yang mudah mudahan dapat menggoyahkan hati kita untuk menambah keimanan kita kepada Allah SWT, di baca yaaah, seruu looh.
Dengan Tongkat di tangan kanannya, lelaki itu berjalan tergopoh gopoh menuju masjid. Ia tak peduli dengan kedua belah matanya yang penglihatannya diambil Allah. Semangatnya begitu membara, ia tidak ingin melewari pertemuannya dengan Allah Azza wa Jalla. Ia begitu rindu kalu sellau berjumpa dengan Allah dalam shalatnya.
Langkah langkahnya mantap walau payah. Namun, ia tidak sadar ketika mengayunkan langkah langkahnya, ternyata jalan yang di tempuhnya salah. Ia semakin mendekat dan….
Braaaassss,… Ia Jatuh terpelenting ke jurang.
Sementara itu sang istri yang menunggunya di rumah semakin cemas. Ia membatin, “Kenap suamiku belum juga pulang? Apa yang terjadi kepadanya?” Hatinya semakin cemas.
Ia pun mempercepat langkahnya keluar. Allah jualah yang member petunjuk, tiba tiba sebuah jurang. Dan ia pun menjerit ketika dilihatnya adalah suaminya yang pingsan dengan kepala berdarah darah.
“Toooloooong..Tolooong..Toloooong..!!!
Orang pun berdatangan
“Ada apa Bu??”
“Suamiku”
“Memangnya ada apa dengan suamimu?”
“Suamiku Masuk Ke jurang”
“masuk Jurang? Mana dia?”
“Itu”
Orang orang pun segera turun mengangkat suaminya. Mereka mendekatkan telinga kedadanya, masih ada detak jantung. Masih Hidup.
Sesaimpainya di rumah dan setelah suaminya siuman, Ia pun bertanya,
“Abi, kenapa Abi memaksakan diri shalat berjamaah ke masjid? Bukankah ada rukhsah bagi Abi untuk tidak pergi ke Masjid?”
“Tidak, ummi. Tidakkah engkau ingat ketika Rosulullah mengatakan kepada IBnu Ummi Maktum. ‘atasmaun nida? Apakah kamu tidak mendengarkan Shalat? Apa jawaban Ibnu Ummi maktum. Ya Ya, Rasul pun mengatakan Pergilah.
“Ummi, Allah memang telah mengambil penglihatan mataku, tetapi dia tidak mengambil penglihatan mata hatiku. Maka aku tak ingin meninggalkan shalat berjamaah sampai kapanpun”
Demikianlah semangat dan keteguhan iman seorang yang bua. Hingga suatu malam ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Dalam mimpinya Rasul bertanya. Mengapa kamu bertengkar dengan Istrimu? Lelaki itu menjawab Karena aku ingin mengikuti sunnah, Maka Rasul pun mengusap kedua mata orang itu dengan kedua tangannya yang mulia. Dengan seketika mata lelaki yang buta itu sembuh berkat mu’jizat Rosul dan berkat sunnahnya.
Yaaa sobat sobatku, dengan cerita di atas, patutlah kita beriri hati kepada orang buta tersebut, Kita yang masih di beri mata yang masih melihat, tetapi masih jarang mengikuti shalat berjamaah, Semoga Allah senantiasa memberikan taufikNya kepada kita agar kita dapat mengikuti jejak sunnah Rasul dengan ketaatan.
Penuhi waktumu dengan sebaik-baiknya
Tak perlu banyak kata, hadapkan hati dan wajahmu kearah kiblat yang nyata
Ikuti petunjuk gurumu, kan kau dapatkan bedanya nyala api dengan cahaya
Mata hatimu akan berkilauan dengan sinar Tuhanmu, dan sirnalah semua watakmu yang tercela
Kan kau dapat menatap DzatNya yang Mahasempurna, dan Itu adalah nikmat yang tiada tara.
0 komentar:
Posting Komentar