Pianis Tanpa Lengan Menang China’s Got Talent

Liu Wei (23 tahun), yang diberitakan Redaksi bulan Agustus lalu? Ia pianis tanpa lengan (kedua lengannya harus diamputasi pada usia 10 karena tersetrum listrik dalam permainan petak umpet). Namun ia tetap bisa tampil memukau di depan ribuan penonton acara penyisihan "China's Got Talent" di Shanghai Grand Theatre. Dengan jari-jari kakinya, ia sukses membawakan karya klasik milik pianis ternama asal Prancis, Richard Clayderman, yakni "Mariage D'amour".


Liu Wei bilang, biarpun anggota tubuhnya tak lengkap, ia ikut ajang "China's Got Talent" dengan target besar dan menantang: masuk 3 besar.

"Kita tetap harus bermimpi dan berupaya mengejar sukses yang didambakan," demikian alasan Liu waktu itu. "Secara pribadi, saya juga ingin membuat orangtua bangga."

Sedikit demi sedikit, pemuda asal Beijing yang mulai berlatih piano pada usia 18 tahun ini, mendekati mimpinya. Ia berhasil mengumpulkan banyak suara dari pemirsa dan lolos ke semifinal pada bulan September.
 

"Berapa banyak waktu yang kamu habiskan, untuk persiapan tampil di semifinal?" tanya pembawa acara, sebelum sang pianis beraksi.
"Saya menghabiskan seluruh waktu yang saya miliki," jawab Liu singkat.

"Dengan kondisi tidak punya lengan, kenapa kamu malah memilih untuk berkarir sebagai pianis? Bukankah itu akan sangat menyulitkan?" seorang juri ikut bertanya.
 
"Saya tidak bisa hidup tanpa udara, air, dan musik," demikian jawab Liu. Jawaban yang sederhana, tapi menyentuh.

Setelah itu, Liu Wei tampil memukau. Tidak hanya bermain piano, ia juga menyanyikan sebuah lagu: "The Price of Love"! Usai tampil, penonton memberinya sambutan meriah dan ketiga juri memberikan standing ovation (penghormatan sambil berdiri). Melalui penampilannya itu, sang pianis tanpa lengan masuk ke babak final.

Pada babak pemuncak tersebut, Minggu (10/10), Liu Wei berhasil mengalahkan komedian berusia 7 tahun, Zhang Fengxi. Ia membuat penonton terkesan dengan bakat dan penampilannya saat menyanyikan lagu "You're Beautiful" sambil memainkan piano.
Pada acara penganugerahan, Liu diundang penyanyi Taiwan, Jolin Tsai, untuk menjadi seorang pemain tamu dalam tur keliling dunia Tsai. Hal itu akan memberi kesempatan kepada Liu untuk tampil di Las Vegas selama tiga bulan.

Sekadar info, "China's Got Talent" adalah acara pertujukan bakat di televisi yang memulai debutnya pada Mei lalu dan popularitasnya terus meningkat. Acara semifinal pada 26 September lalu berada pada peringkat teratas program televisi nasional. Direktur acara itu, Jin Lei, mengatakan kepada harian Shanghai Daily bahwa keberhasilan acara tersebut memastikan bahwa program ini akan berlanjut tahun depan.

"China memiliki begitu banyak bakat di ‘akar rumput' yang belum ditampilkan dan kami yakin vitalitas dan popularitas acara ini akan bertahan untuk jangka waktu tiga hingga lima tahun," kata Jin.

Video pada waktu Final di "China's Got Talent"
Selengkapnya...

Kisah Orang Buta


Ini ada sebuah kisah, yang mudah mudahan dapat menggoyahkan hati kita untuk menambah keimanan kita kepada Allah SWT, di baca yaaah, seruu looh.

Dengan Tongkat di tangan kanannya, lelaki itu berjalan tergopoh gopoh menuju masjid. Ia tak peduli dengan kedua belah matanya yang penglihatannya diambil Allah. Semangatnya begitu membara, ia tidak ingin melewari pertemuannya dengan Allah Azza wa Jalla. Ia begitu rindu kalu sellau berjumpa dengan Allah dalam shalatnya.

Langkah langkahnya mantap walau payah. Namun, ia tidak sadar ketika mengayunkan langkah langkahnya, ternyata jalan yang di tempuhnya salah. Ia semakin mendekat dan….
Braaaassss,… Ia Jatuh terpelenting ke jurang.

Sementara itu sang istri yang menunggunya di rumah semakin cemas. Ia membatin, “Kenap suamiku belum juga pulang? Apa yang terjadi kepadanya?” Hatinya semakin cemas.
Ia pun mempercepat langkahnya keluar. Allah jualah yang member petunjuk, tiba tiba sebuah jurang. Dan ia pun menjerit ketika dilihatnya adalah suaminya yang pingsan dengan kepala berdarah darah.

“Toooloooong..Tolooong..Toloooong..!!!
Orang pun berdatangan
“Ada apa Bu??”
“Suamiku”
“Memangnya ada apa dengan suamimu?”
“Suamiku Masuk Ke jurang”
“masuk Jurang? Mana dia?”
“Itu”

Orang orang pun segera turun mengangkat suaminya. Mereka mendekatkan telinga kedadanya, masih ada detak jantung. Masih Hidup.
Sesaimpainya di rumah dan setelah suaminya siuman, Ia pun bertanya,
“Abi, kenapa Abi memaksakan diri shalat berjamaah ke masjid? Bukankah ada rukhsah bagi Abi untuk tidak pergi ke Masjid?”
“Tidak, ummi. Tidakkah engkau ingat ketika Rosulullah mengatakan kepada IBnu Ummi Maktum. ‘atasmaun nida? Apakah kamu tidak mendengarkan Shalat? Apa jawaban Ibnu Ummi maktum. Ya Ya, Rasul pun mengatakan Pergilah.
“Ummi, Allah memang telah mengambil penglihatan mataku, tetapi dia tidak mengambil penglihatan mata hatiku. Maka aku tak ingin meninggalkan shalat berjamaah sampai kapanpun”

Demikianlah semangat dan keteguhan iman seorang yang bua. Hingga suatu malam ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Dalam mimpinya Rasul bertanya. Mengapa kamu bertengkar dengan Istrimu? Lelaki itu menjawab Karena aku ingin mengikuti sunnah, Maka Rasul pun mengusap kedua mata orang itu dengan kedua tangannya yang mulia. Dengan seketika mata lelaki yang buta itu sembuh berkat mu’jizat Rosul dan berkat sunnahnya.

Yaaa sobat sobatku, dengan cerita di atas, patutlah kita beriri hati kepada orang buta tersebut, Kita yang masih di beri mata yang masih melihat, tetapi masih jarang mengikuti shalat berjamaah, Semoga Allah senantiasa memberikan taufikNya kepada kita agar kita dapat mengikuti jejak sunnah Rasul dengan ketaatan.

Penuhi waktumu dengan sebaik-baiknya
Tak perlu banyak kata, hadapkan hati dan wajahmu kearah kiblat yang nyata
Ikuti petunjuk gurumu, kan kau dapatkan bedanya nyala api dengan cahaya
Mata hatimu akan berkilauan dengan sinar Tuhanmu, dan sirnalah semua watakmu yang tercela
Kan kau dapat menatap DzatNya yang Mahasempurna, dan Itu adalah nikmat yang tiada tara.

Selengkapnya...

Diam Pada Waktu Yang Tepat

Alhamdulillah, bisa ngepost lagi friend, Kali ini tentang Si Miskin yang sabar, karena kesabarannyalah si Miskin tidak terekena ganjaran ganti rugi dari sang Kaya.

Dikisahkan bahwa ada seorang lelaki miskin yang mencari nafkahnya hanya dengan mengumpulkan kayu bakar lalu menjualnya di pasar. Hasil yang ia dapatkan hanya cukup untuk makan. Bahkan, kadang-kadang tak mencukupi kebutuhannya. Tetapi, ia terkenal sebagai orang yang sabar.


Pada suatu hari, seperti biasanya dia pergi ke hutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Setelah cukup lama dia berhasil mengumpulkan sepikul besar kayu bakar. Ia lalu memikulnya di pundaknya sambil berjalan menuju pasar. Setibanya di pasar ternyata orang-orang sangat ramai dan agak berdesakan. Karena khawatir orang-orang akan terkena ujung kayu yang agak runcing, ia lalu berteriak, "Minggir... minggir! kayu bakar mau lewat!."

Orang-orang pada minggir memberinya jalan dan agar mereka tidak terkena ujung kayu. Sementara, ia terus berteriak mengingatkan orang. Tiba-tiba lewat seorang bangsawan kaya raya di hadapannya tanpa mempedulikan peringatannya. Kontan saja ia kaget sehingga tak sempat menghindarinya. Akibatnya, ujung kayu bakarnya itu tersangkut di baju bangsawan itu dan merobeknya. Bangsawan itu langsung marah-marah kepadanya, dan tak menghiraukan keadaan si penjual kayu bakar itu. Tak puas dengan itu, ia kemudian menyeret lelaki itu ke hadapan hakim. Ia ingin menuntut ganti rugi atas kerusakan bajunya.

Sesampainya di hadapan hakim, orang kaya itu lalu menceritakan kejadiannya serta maksud kedatangannya menghadap dengan si lelaki itu. Hakim itu lalu berkata, "Mungkin ia tidak sengaja." Bangsawan itu membantah. Sementara si lelaki itu diam saja seribu bahasa. Setelah mengajukan beberapa kemungkinan yang selalu dibantah oleh bangsawan itu, akhirnya hakim mengajukan pertanyaan kepada lelaki tukang kayu bakar itu. Namun, setiap kali hakim itu bertanya, ia tak menjawab sama sekali, ia tetap diam. Setelah beberapa pertanyaan yang tak dijawab berlalu, sang hakim akhirnya berkata pada bangsawan itu, "Mungkin orang ini bisu, sehingga dia tidak bisa memperingatkanmu ketika di pasar tadi."

Bangsawan itu agak geram mendengar perkataan hakim itu. Ia lalu berkata, "Tidak mungkin! Ia tidak bisu wahai hakim. Aku mendengarnya berteriak di pasar tadi. Tidak mungkin sekarang ia bisu!" dengan nada sedikit emosi. "Pokoknya saya tetap minta ganti," lanjutnya.

Dengan tenang sambil tersenyum, sang hakim berkata, "Kalau engkau mendengar teriakannya, mengapa engkau tidak minggir?" Jika ia sudah memperingatkan, berarti ia tidak bersalah. Anda yang kurang memperdulikan peringatannya."

Mendengar keputusan hakim itu, bangsawan itu hanya bisa diam dan bingung. Ia baru menyadari ucapannya ternyata menjadi bumerang baginya. Akhirnya ia pun pergi. Dan, lelaki tukang kayu bakar itu pun pergi. Ia selamat dari tuduhan dan tuntutan bangsawan itu dengan hanya diam.

Itulah Kisah yang cukup bagus untuk di jadikan pelajaran sobat, Diam Pada waktu yang tepat sperti yang di lakukan oleh si Miskin yang sabar, semoga bisa di jadikan teladan buat kita semua.

Sumber : Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
Selengkapnya...

Nick Vujicic - No Arms, No Legs


Nick Vujicic
Inilah cerita dari seorang pria tampan dan cerdas, serta bersuara indah, yang dilahirkan tanpa kedua lengan dan kedua kaki. Namun ia tetap bersemangat dan bahagia dalam menjalani hidupnya. Ia jago main golf, berselancar, dan berenang. Terlebih, ia juga sukses dalam karirnya. Nick Vujicic (26 tahun), pria Serbia kelahiran Australia itu, memang luar biasa!!

Nick lahir di sebuah rumah sakit di Kota Melbourne pada tanggal 4 Desember 1982. Orangtuanya sangat terkejut ketika melihat keadaan putra mereka yang lahir tanpa dua lengan dan dua kaki. Menurut dokter yang menanganginya, Nick terkena penyakit Tetra-amelia yang sangat langka. Kondisi ini kontan membuat ayah Nick (seorang pemuka agama dan programmer komputer) dan ibu Nick (seorang perawat) bertanya-tanya dalam hati, kesalahan besar apa yang telah mereka perbuat hingga putranya terlahir tanpa anggota-anggota tubuh. Tak jarang, mereka menyalahkan diri sendiri atas keadaan Nick.

Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Ayah dan ibu Nick melihat putranya, biarpun cacat tubuh, tetap tumbuh kuat, sehat, dan ceria - sama seperti anak-anak lainnya. Dan, Nick kecil terlihat begitu tampan serta menggemaskan! Matanya pun sangat indah dan menawan. Maka, mereka mulai bisa menerima keadaan putranya, mensyukuri keberadaannya, dan segera mengajarinya untuk hidup mandiri. 


Nick memiliki sebuah telapak kaki kecil di dekat pinggul kirinya. Sang ayah membimbingnya untuk berdiri, menyeimbangkan tubuh, dan berenang sejak Nick berusia 18 bulan. Kemudian, dengan tekun dan sabar, sejak usia 6 tahun, Nick belajar menggunakan jari-jari kakinya untuk menulis, mengambil barang, dan mengetik. Kini, Nick menyebut telapak kakinya yang berharga itu sebagai "my chicken drumstick."
Agar bisa hidup lebih mandiri, kuat secara mental, dan bisa bergaul dengan luwes, ibu Nick memasukkan putranya ke sekolah biasa. Segera saja, Nick menyadari bahwa keadaannya sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia juga mengalami berbagai penolakan, ejekan, dan gertakan dari teman-teman sekolahnya. Hal ini membuatnya merasa begitu sedih dan putus asa. Pada usia 8 tahun, Nick sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, kasih dan dukungan orangtuanya, serta hiburan dari para sahabatnya, mampu membuat Nick mengenyahkan pikiran tersebut. Ia menjadi lebih bijaksana dan berani dalam menjalani kehidupan.
Pada suatu pagi, saat usia 12 tahun, Nick mendapat pengalaman tak terlupakan. Saat bangun dan membuka matanya, tiba-tiba saja ia menyadari betapa beruntungnya dirinya. Ia sehat, serta punya keluarga dan para sahabat yang menyayanginya. Ia juga hidup dalam keluarga yang berkecukupan.
Setahun kemudian, ketika membaca surat kabar, Nick dan ibunya menemukan sebuah artikel yang sangat menggugah jiwanya. Artikel itu, berkisah tentang seorang pria cacat tubuh yang mampu melakukan hal-hal hebat, termasuk menolong banyak orang. "Pada saat itulah, saya menyadari bahwa Tuhan memang menciptakan kita untuk berguna bagi orang lain. Saya memutuskan untuk bersyukur, bukannya marah, atas keadaan diri sendiri! Saya juga berharap, suatu saat bisa menjadi seperti pria luar biasa itu-yakni bisa menolong dan menginspirasi banyak orang!" demikian ujar Nick, dalam sebuah wawancara.
Untuk meraih mimpinya, Nick belajar dengan giat. Otak yang encer, membantunya untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan pada usia 21 tahun. Segera setelah itu, ia mengembangkan lembaga non-profit ‘Life Without Limbs' (Hidup Tanpa Anggota-Anggota Tubuh), yang didirikannya, pada usia 17 tahun, untuk membantunya berkarya dalam bidang motivasi. 


                                                 
Kini, Nick Vujicic adalah motivator/pembicara internasional yang gilang-gemilang. Ia sudah berkeliling ke lebih dari 24 negara di empat benua (termasuk Indonesia), untuk memotivasi lebih dari 2 juta orang-khususnya kaum muda. Berkali-kali, ia diwawancarai oleh stasiun televisi dengan jangkauan internasional, seperti ABC (pada 28 Maret 2008). Produknya yang terkenal adalah DVD motivasi "Life's Greater Purpose", "No Arms, No Legs, No Worries", serta film "The Butterfly Circus." 
                          

 "Saya telah memberikan berbagai jenis motivasi kepada orang-orang, berdasarkan pengalaman hidup saya," pungkas Nick di akhir wawancara. "Namun, ada satu hal yang selalu saya katakan pada mereka: ‘Terimalah dan cintai diri kamu sendiri.' Jika satu orang saja bisa melakukannya, kemudian merasa lebih bersemangat dalam menjalani hidup serta ingin berguna bagi orang lain, saya merasa bahwa sebagian tugas saya di dunia ini telah terselesaikan." 

Dan ini ada salah satu video dari Nick Vujicic 





Selengkapnya...

Dampak Kebiasaan Buruk

Tahukah Anda, berbagai kebiasaan buruk bisa membuat orang tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Tentunya, kita semua ingin menghindari kebiasaan buruk itu. Ya, siapa yang mau tampak lebih tua dari usia sebenarnya, kan? Nah, apa saja kebiasaan buruk itu? Simak tulisan di bawah ini. Sekelompok peneliti dari University of Oslo, Norwegia, melakukan riset dengan responden sebanyak 5.000-an orang selama 20 tahun. Sebenarnya penelitian itu dilakukan untuk menemukan kebiasaan apa saja yang harus dilakukan agar orang bisa mengadopsi cara hidup yang lebih sehat. Namun dalam perkembangannya, para peneliti malah menemukan empat kebiasaan buruk yang bisa disebut "fatal". Keempatnya adalah:
  1. Merokok 
  2. Minum - Minuman Beralkohol 
  3. Malas Bergerak, dan
  4. Memakan makanan yang kurang Bergizi 
Kebiasaaan Buruk



Dari seluruh responden itu ternyata ada 314 orang yang memiliki keempat kebiasaan buruk itu secara bersamaan. Sedangkan sebanyak 387 orang lain menghindari keempatnya (tak merokok, tak minum minuman beralkohol, berolahraga/aktif secara fisik, dan makan makanan bergizi). Sisanya memiliki kebiasaan buruk tapi tidak seluruhnya.

Tak dijelaskan, sebesar apa risiko dari kebiasaan merokok itu. Namun tampaknya sedikit atau banyak merokok, sama besar risikonya. Mengenai kebiasaan minum minuman beralkohol, disebutkan "buruk" jika diminum tiga kali sehari buat laki-laki atau dua kali sehari buat perempuan. Di bawah itu dianggap "normal". Sedangkan malas berarti ia melakukan aktivitas fisik (berolahraga) kurang dari dua jam seminggu. Lalu untuk poor diet, disebut begitu jika tubuh kita mendapat asupan buah-buahan kurang dari tiga kali sehari.

Nah, dari mereka yang memiliki keempat kebiasaan buruk itu (314 orang) ternyata 91 orang meninggal selama dalam periode penelitian (29%), sedangkan dari kelompok sehat (387 orang), hanya 32 orang yang meninggal (8%).
Juru bicara penelitian itu, Elisabeth Kvaacik, mengatakan beginilah kesimpulan para peneliti: jika kombinasi kebiasaan buruk itu dilakukan, akan membuat orang cepat meninggal. Kalau pun bisa panjang umur, penampilannya akan tampak 12 tahun lebih tua.

Mau sehat dan tampak lebih muda? Elisabeth menyarankan agar kita berolahraga setidaknya 2,5 jam seminggu. Dan biasakan diri untuk sering memakan sayuran dan buah-buahan! Menurut responden dari kelompok yang sehat, asupan sayur/buah yang baik adalah satu buah wortel, satu buah apel, dan segelas jus jeruk sehari. Atau bisa juga, kita berpatokan pada panduan dari AS, untuk asupan buah-buahan dan sayuran terbaik, yaitu minimal 4 gelas jus buah atau sayuran setiap harinya.
Siap praktik, teman-teman?


              

Selengkapnya...

Buruk, Kesehatan Para Pekerja IT

Para pekerja bidang TI (Teknologi Informasi) adalah kelompok karyawan yang kesehatannya paling buruk. Setidaknya, di Inggris Raya. Demikian hasil studi sebuah website kesehatan: Fat Free Fitness. Mereka melakukan survei khusus pada 1.734 pekerja di negaranya Ratu Elizabeth itu.

Menurut website itu, kebanyakan (63 persen) para pekerja TI gaya hidupnya kurang sehat karena umumnya terlalu lama diam di suatu tempat. Para desainer website, developer software atau technology support misalnya, jarang berolahraga. Hanya 20 persen dari mereka, yang melakukan olahraga rutin.
"Ada korelasi (kesehatan) yang jelas, antara duduk di kursi Anda sepanjang waktu dengan seberapa aktif diri Anda," tukas Rich Leigh, pakar diet setempat.
Sebagian besar pekerja IT juga punya kebiasaan makan yang buruk. Mereka jarang makan sayur dan buah. Secara umum, hanya 14 persen yang mengaku makan makanan sehat sesuai standar gizi. Terlebih lagi, mereka juga termasuk orang yang paling sering mengonsumsi kopi. Menurut data Fat Free Fitness, rata-rata pekerja IT di Inggris menghabiskan 10 gelas kopi per hari!
Duduk di posisi runner up untuk kelompok pekerja paling tidak sehat adalah para resepsionis. Berikutnya berturut-turut pekerja di bidang sales, operator tiket, dan kemudian mereka yang bekerja di bidang marketing.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda mengikuti gaya hidup sehat??
Selengkapnya...

Bergunakah Diri Saya?

"Jangan berusaha menjadi orang yang berhasil Berusahalah menjadi orang yang berguna "....


Pada suatu pagi dalam perjalanan, tak sengaja seorang pria mendengarkan siaran radio. Di antara jeda iklan-iklan, seorang penyiar berkata, "jangan berusaha menjadi orang yang berhasil, Tapi berusahalah menjadi orang yang berguna." Lama pria tersebut merenungkan kalimat itu. Apa maksudnya ya? Kemudian pria itu teringat peristiwa sebelumnya. Seorang teman dekat pernah curhat dengannya. "Aduh, aku kesal banget sama bosku. Keluar kantor sebentar, langsung dicari-cari. Teman - teman sekantor juga sama nyebelin-nya. Kalau aku tak ada, mereka terus- terusan menelepon atau sms. Minta dikasih tahucara buat laporan lah, minta ini lah, minta itu lah. Kapan ya aku bisa hidup tenang tanpa gangguan?"

      Waktu itu, pria tersebut cuma menanggapinya dengan senyum, Ia berkata singkat, "Itu berarti kamu dibutuhkan." Sekarang, setelah mendengar kata-kata penyiar di radio itu, pria itu berpikir : Seharusnya saya menyarankan teman saya itu bersyukur. Kenapa? Karena dia orang yang diinginkan. Kehadirannya selalu dibutuhkan, sampai -sampai ketika keluar kantor sebentar orang -orang langsung mencarinya. Itulah yang menurut saya yang berguna..
       Bayangkan, bagaimana rasanya bila kita tidak dibutuhkan? tidak dipedulikan? Kalau kita hadir di kantor, misalnya orang lain tidak 'nyadar', kalau kita tidak hadir, orang lain tidak merasa kehilangan. pasti tidak menyenangkan, bukan? Rasanya sangat tidak diinginkan. Tidak berguna. Namun di dunia nyata, selalu ada yang demikian.
       Sering saya mendengar ada teman yang bekerja di kantor dengan asal-asalan.Orang - orang datang pagi, dia baru muncul siang hari. Setiba di meja kerja, bukannya mengerjakan tugas, malah maen game atau facebook-an. Kalau bos lewat, barulah pura -pura menulis laporan. Orang - orang masih sibuk menyelesaikan tugas, dia sudah beres - beres untuk pulang. Datang paling akhir, pulang paling awal. Kalau giliran makan, dia paling semangat. Tapi giliran bertugas, dia paling malas. Demikianlah kesehariannya. Perusahaan memang tidak memecatnya, tappi bos dan teman - temananya jadi sebal padanya. Mereka menganggap nya cuma benalu saja. Orang tak berguna begitulah ia dijuluki. Di dunia nyata, tidak sedikit orang yang seperti ini.
       Sahabat, semoga kita tidak termasuk orang yang seperti itu ya! Meski kita bekerja di tempat nyaman, aman secara finansial, kita tidak boleh terlena. Orang lain bisa jadi tidak bisa menegur kita. Tapi apakah kita bisa menghindari teguran dari-Nya? Sebagai muslim yang baik, tentu kita berharap akan selalumendapat ridha-Nya, meraih kecintaan-Nya. Ada salah satu hadist yang bunyinya begini : " Orang yang paling dicintai oleh Allah swt adalah orang yang paling berguna..."
     Alangkah indahnya hadist itu. Saya jadi mulai berpikir, sudahkan saya menjadi orang yang berguna? seberapa bergunakah diri saya?.
       Saat saya pergi satu atau beberapa hari, apakah saya akan dicari? Ataukah orang lain tak peduli meski saya lama pergi? Apakah saya dibutuhkan? Ataukah tidak apa jika saya diabaikan? Apakah sebuah sistem akan terhambat? Ataukah dunia tetap berjalan seperti biasa bila saya tak ada? Bermanfaatkah saya bagi dunia sekeliling saya? Ataukah keberadaan saya hanya untuk memenuhi kebutuhan bumi saja?
       Begitu banyak pertanyaan menyergap saya. Saya belum tahu jawabannya. Ini akan menjadi PR besar. Tapi yang pasti, saya tahu saya harus menjadi orang yang berguna. Yaitu ketika kita ada , orang lain menjadi senang. Ketika kita tidak ada, orang lain merindukan. Subhanallah Alangkah indahnya menjadi orang yang seperti itu...


Lalu, Bagaimana Caranya Menjadi Orang yang Berguna?

        Sulitkah? Rasanya tidak. Mari kita renungkan kelanjutan hadits berikut : " Orang yang paling dicintai Allah swt adalah orang yang paling berguna diantara mereka. Dan perbuatan yang paling dicintai Allah ialahkegembiraan yang dimasukkan kedalam diri orang muslim, atau menyingkirkan kegilisahan dari diri mereka, atau membayarkan hutangnya atau menghilangkan rasa laparnya."
        Sahabat, apa yang bisa kita ambil dari hadits di atas? Ya. Untuk menjadi orang yang berguna, kita bisa memulainya dari hal - hal yang sederhana. Menghibur orang yang sedang sedih, menjadi teman curhatnya, membuatnya kembali tertawa - segala sesuatu yang berkaitan dengan keseharian kita. Memaafkan kesalahan dari orang lain, meolong orang lain mengatasi kesulitan hidupnya, bersedekah adalah perbuatan yang berguna. Mudah, bukan? Hidup bukan hanya mencapai hasil. Namun lebih dari itu, sudahkah kita menjadi orang yang berguna? Orang yang membawa keceriaan bagi dunia di sekeliling kita.
        Benar kata penyiar tersebut, Jangan berusaha menjadi orang yang berhasil tapi Berusahalah menjadi orang yang berguna. Dengan menjadi orang yang berguna, Anda pasti menjadi orang yang berhasil. Tidak hanya meraih keuntungan diri , namun juga meraih cinta sesama, dan yang terpenting dapat menggapai kecintaan dari-Nya. Insya Allah....
Oleh : Elie Mulyadi
 



Selengkapnya...